Monday, May 21, 2012

Irshad Manji dan Kiamat yang Makin Hampir

who is Irshad Manji? malas nak tulis banyak pasal perempuan ni. click here
paling xboleh blah...Indonesia pun ada bagi Award dkt si perempuan ni..The Jakarta Post in Indonesia – the world’s largest Muslim country – identifies her as one of three Muslim women creating positive change in Islam.


hishh...hari ini..  ada Article pasal ni Allah, Liberty and Love. click here


 Irshad Manji.. Islam ke?? tengok luaran pun dah tau. 

version indonesia

version malaysia


p/s: bertaubatlah. Kiamat semakin menghampiri kita ;)


Dan ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". (28) Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". (29) Luth berdo’a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (30) Al Ankabot

Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, (165) dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas". (166) Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" (167) Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (168) Al Shuara

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."(77) Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji, Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allaha dan janganlah kamu mencemarkanku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (78) Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki." (79) Hud

Dan datanglah penduduk Madinah dengan gembira kedatangan tamu-tamu itu. (67) Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu, (68) dan bertakwalah kepada Allaha dan janganlah kamu membuat aku terhina". (69) Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari manusia?"(70) Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku, jika kamu hendak berbuat". (71) Al Hajara

No comments:

Post a Comment